sugeng rawuh

SELAMAT DATANG DI DESA SAMUDRA
telusuri seluruh content yang ada..

Senin, 06 Juni 2011

sejarah Desa Samudra

Berdasarkan sumber yang blogger dapatkan, sejarah desa samudra dimulai dari tahun 1933

Tahun 1933 ( somadiwangsa)
pada tahun 1933 Desa Samudra dipimpin oleh seorang Kepala Desa bernama Bpk Somadiwangsa, beliau memimpin Desa Samudra hingga tahun 1934. pada masa kepemimpinan beliau desa samudra masih merupakan sebuah pedukuhan yang memiliki sekitar 24 somah ( Kepala Keluarga.red) hingga pada tahun 1934 kepemimpinan beliau berakhir.
Tahun 1934-1944( Reksadiwirya)
pada tahun 1934 diadakan pemilihan Kepala Desa yang baru melalui sitem gemblokan ( memilih dengan berdiri dibelakang calon yang disenanginya). pada saat itu terpilihlah Bapak Reksadiwirya sebagai kepala Desa yang baru. namun tidak bverlangsung lama.. pada tahun 1944 bapak reksadiwirya di siap ( ditangkap) jepang. sehingga Desa Samudra mengalami kekosongan pemerintahan. hingga pada tahun 1945 diadakan pemilihan Kepala Desa yang baru dengan sitem bithingan ( memasukan bithing pada bumbung) pada bumbung calon yang dipilihnya.
Tahun 1945 - 1950 ( Arjosukarto)
 maka pada pemilihan itu terpilihlah bapak arjosukarto ( Orang tua P Wasid Sawangan) menjadi kepala Desa Samudra. hanya berjalan selama 5 tahun pada tahun 1950 bapak arjosukarto ditawan karena diduga ikut gerakan sparatis.

Cerita Rakyat "Asal - Usul Desa Samudra"

Desa Samudra adalah sebuah desa yang terletak di wilayah Kec. Gumelar kabupaten Banyumas. Desa Samudra berdasarkan data kelembagaan yang tercatat pada tahun 2010 terdiri dari 41 Rukun tetangga, 8 Rukun Warga dibawah 4 Kepala Dusun.
Berdasarkan sumber yang ada, desa samudra tercatat dalam kategori desa tertinggal. dimana sejarah desa yang dapat blogger tulis dimulai dari Asal Usul Desa Samudra @ cerita rakyat.
Paja jaman dahulu tersebutlah seorang demang di wilayah kadipaten banyumas yang membawahi beberapa wilayah di kadipaten taklukan termasuk didalamnya adalah kadipaten pakis aji ( ajibarang) . demang tersebut seorang wanita yang mempunyai gelar nyi demang plencing. pada suatu ketika oleh ki adipati. suatu ketika nyi demang pelencing ditugaskan untuk melakukan perluasan wilayah kearah kulon. dengan meminta bantuan dari adipati munding wilis nyi demang plencing mulai melakukan perjalalan ke arah barat melalui daerah yang tandus bernama darmakradenan hingga sampailah ke sebuah pedukuhan yang dulu dibuka oleh adipati munding wilis dengan nama Gumelar. pada saat itu sang demang bersama anak buahnya melakukan perjalan dengan melkukan penelusuran terhadap kali tajum, hingga sampailah nyi demang pada sebuah sawangan ( pertemuan kali) dimana pada tempat itu nyi demang mengalami kebingungan.. kemudian dia berusaha mencari petunjuk kepada hyang widi. dicarilah tempat yang nyaman untuk istirahat sementara guna melakukan tapa beratanya. bersama anak buahnya sampailah nyi demang plencing pada sebuah sendang yang memilki air yang sangat bening.sendang tersebut (sekarang berada di desa samudra kulon samping bengkel carto) digunakan untuk mandi dan kebutuhan minum selama peristirahatan. al kisah dalam tapa beratanya nyi demang plencing mendapat wangsit bahwa untuk menelusuri kali tajum harus mengikuti alur sungai yang berasal dari utara. dan dalam tapa beratanya pula nyi demang plencing mendapat wangsit bahwa dia sekarang duduk di daratan yang posisinya persisdi tengah - tengah samudra yaitu antara samudra kidul ( samudra hindia) dan samudra lor (laut jawa). setelah mendapat wangsit tersebut maka sebelum meningglakan pertapaan di tepi sendang tersebut nyi demang meninggalkan beberapa anak buahnya dan menamakan pedukuhan tersebut dengan nama SAMUDRA LAYA yang secara etimologi berarti diantara dua samudra. seiring berjalannya waktu maka nama samudra laya bergeser menjadi Samudra. ( masih lanjut.....